apakah anda menyukai blog saya?

RISMA ANGELIZA

RISMA ANGELIZA
RISMA ANGELIZA
Selamat datang di BLOG nya LIZA

Sunday 27 March 2011

“Hari Gini Masih Make Narkoba?? Apa Kata Dunia??”


Realitanya di zaman canggih seperti saat ini, banyak sekali orang terutama remaja yang selalu ingin meng-update fashion, gadget, informasi, style dan semuanya yang beraroma kemewahan duniawi serta mengaplikasikannya kedalam diri masing-masing. Mereka selalu mengatakan bahwa hal itu merupakan gaya remaja masa kini atau biasa disebut dengan istilah gaul. Padahal kebanyakan dari mereka masih bingung, jika ditanya definisi dari kata “gaul” tersebut. Sebagian ada yang mengatakan seorang remaja dikatakan anak gaul apabila telah memiliki 3B yakni; BB (handphone BlackBerry), Behel, dan Boim (mobil). Ada yang mengatakan pula anak gaul itu jika memiliki banyak teman, kenalan dan populer. Namun kenyataannya istilah gaul pada masa kini, sering disalah-artikan. Sebagian orang menafsirkan kata “gaul” dengan rokok, minuman keras alkohol), yang parahnya lagi hingga mencicipi seks bebas dan narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang). Menurut mereka seseorang bisa dikatakan anak gaul, apabila berani menggunakan narkoba. Ironinya hampir 60% dari 3,2 juta pecandu narkoba di Indonesia adalah usia remaja (15-25 tahun), yang masih sangat labil serta mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitar terutama teman-teman sepermainannya. Faktor utama yang paling mempengaruhi remaja banyak terjerumus menggunakan obat-obatan terlarang adalah karena tidak bisa menolak tawaran orang terdekatnya atau sahabat serta merasa  malu akan dikucilkan dalam komunitasnya apabila tidak menggunakan narkoba seperti yang lainnya. Hal tersebut perlu ada penanganan yang serius baik dari pihak keluarga, sekolah, dan pemerintah, terutama orangtua yang bertanggungjawab penuh memberikan pengarahan serta edukasi mengenai dampak negatif dan bahayanya menggunakan narkoba. Kebanyakan remaja kurang mendapatkan perhatian serta pengarahan yang cukup dari orangtua, sehingga mereka tidak mengetahui dampak dari barang haram tersebut. Dalam dunia pendidikan sebaiknya ditegaskan lagi mengenai bahaya dari narkotika dan obat-obatan terlarang, hukuman yang langsung diterima yaitu sanksi moral dari lingkungan masyarakat dan yang lebih berat hukuman dari Tuhan yaitu dosa yang akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat nanti. Sebenarnya istilah anak gaul jika dia memiliki prestasi yang membanggakan, tidak hanya untuk dirinya sendiri namun membanggakan orang-orang sekitarnya pula. Bukan dengan narkoba atau hal-hal yang merugikan. Tanpa narkoba pun, kita masih bisa menjadi anak gaul dengan melakukan hal-hal positif yang menghasilkan ide-ide kreatif yang cemerlang sehingga dapat mengantarkan kita menjelajahi dunia luar. Itu baru yang namanya anak gaul, bukan remaja yang selalu merepotkan dan menyusahkan orangtua. Contohnya, banyak remaja Indonesia yang saat ini masih berjuang dan bergelut dengan kemampuannya masing-masing untuk menjadi master dikancah panggung internasional, mulai dari olimpiade sains, kejuaraan atletik, kejuaraan catur, dunia tarik suara, dunia peran dan masih banyak cabang-cabang lainnya. Lantas apakah disini kita hanya menghabiskan waktu untuk bersentuhan dengan narkoba yang jelas tidak memberikan manfaat, justru akan menghambat masa depan dan masa-masa remaja yang terlalu indah untuk dilewatkan? Apakah kalian rela membiarkan tubuh serta wajah kalian yang masih muda belia habis digerogoti barang haram tersebut hingga tampak tak menarik lagi? Apa kalian mau dikucilkan dari lingkungan sekitar, dijauhi orang-orang yang kalian cintai dan sayangi lalu dibilang anak ALAY dengan penampilan kalian seperti itu??? Iiiiiiiiiiihhhhh, tentu tidak kan? Apa kata dunia, jika kita hanya menjadi sampah masyarakat sebagai pecandu narkoba?? Hanya orang-orang yang dangkal iman dan pikiran lah yang masih menggunakan barang-barang haram tersebut. Jika kalian merasa orang yang berpendidikan serta berintelektual tentu dapat menentukan pilihan yang terbaik untuk tetap menjadi remaja gaul yang sehat dan produktif tanpa narkoba. Kuatkan iman dan prinsip dalam hati dan diri kita masing-masing. Jadi, masih tetep mau memakai atau mencoba narkoba sekarang? Haduh, udah gak jaman deh!!! So, mari sama-sama kita katakan “TIDAK UNTUK NARKOBA!!!!”, apapun alasannya. Okee???