apakah anda menyukai blog saya?

RISMA ANGELIZA

RISMA ANGELIZA
RISMA ANGELIZA
Selamat datang di BLOG nya LIZA

Sunday 15 October 2017

CARA MEMBUAT PASSPORT DI KANTOR IMIGRASI KELAS II BEKASI

Asalammualaikum wr wb

Hey teman-teman, ada kabar gembira lho!!! Buah manggis ada ekstraknya *eh bukan itu!* hahahaa......

Kali ini aku bakal share pengalamanku tentang pembuatan passport di Bekasi. Kenapa aku mau buat? Sebenernya bukan aku yang buat, tapi orangtua ku sih. Ini passport untuk kebutuhan orangtua yang mau daftar umroh.

Jujur ini pengalaman pertamaku untuk urus passport dan aku sama sekali gak tau alur prosedur pembuatannya. Akhirnya dengan berbekal kekuatan hengpon jadul dan kuota secukupnya, aku mulai browsing pembuatan passport online di mbah Google.

Di salah satu situs yang aku kunjungi, menginformasikan jika pembuatan passport bisa melalui 2 cara yaitu :
  1. Manual (antrian di loket)
  2. Online (pengajuan berkas bisa di upload)
Dengan ilmu yang kudapat secukupnya, aku agak sotoy untuk login ke situs http://www.imigrasi.go.id/index.php dan mengajukan pembuatan passport online. Pas pilih lokasi kantor imigrasi, ternyata planet ku Bekasi belum ada di pilihannya (mayoritas Jakarta, Depok). Kuciwa sih, yang artinya pembuatan passport di Bekasi belum bisa online seperti di daerah lainnya, jadi harus ngantri panjang dari abis solat subuh -_-".

Karena aku bukan tipe orang yang pantang menyerah, jadi aku masih browsing-browsing lagi cari info sana-sini. Karena jujur kalo harus antri manual, sangat menyita waktu ku sebagai wanita kurir ini.


Dan ternyata alhamdulillah, setelah mampir di webiste http://imigrasibekasi.com/ , aku dapat pencerahan. Untuk nomor antrian tidak harus manual, tapi bisa online. Hanya isi nama lengkap, no KTP dan pilih waktu pendaftarannya. Jadi buat kalian yang super sibuk bisa pilih sendiri tanggal dan jam untuk bisa datang ke kantor imigrasi kelas II Bekasi mengurus passport. Menurutku cara ini sangat efisien, dibanding antri manual dari abis subuh, yang belum tentu pasti kebagian nomor antrian juga.

Karena pengalaman kakak sepupuku, akhir 2016 lalu urus passport di kantor imigrasi kelas II Bekasi dia masih antri dar jam 05.30 dan dapat nomor antrian 229. Sedangkan maksimum jumlah pengajuan passport yang bisa diurus per harinya hanya 230. Mepet banget kan? Kebayang dong yang kalo abis subuh suka ketiduran lagi, kalo begini mah ga bakal dapet-dapet passport untuk pindah ke planet lain, hehehee... *intermezo*

Jadi orangtua ku pilih hari Rabu 4 Oktober 2017 pukul 09.00 wib untuk urus passportnya. Kami datang pukul 08.00 wib pagi, dan di depan sudah ada bapak-bapak penjual materai dan satpamnya. Nanti si bapak satpam akan kasih formulir permohonan passport yang wajib kalian isi. Kami diminta untuk kembali ke pos satpam setengah jam sebelum pendaftaran dimulai untuk pengecekan berkas-berkas, yaitu sekitar 08.30 wib. Oh ya, untuk berkas-berkas yang wajib dibawa untuk pengajuan passport baru yaitu (CATAT!):
  1. Akte kelahiran asli beserta fotocopy ( jika tidak memilikinya sertakan buku nikah dan ijazah sd/smp/sma asli beserta fotocopy )
  2. KK ( Kartu Keluarga ) asli beserta fotocopy.
  3. KTP ( Kartu Tanda Penduduk ) asli beserta fotocopy (untuk fotocopy KTP usahakan diperbesar seukuran kertas A4)
  4. Formulir permohonan paspor ( diambil langsung di kantor imigrasi, lebih tepatnya di pos satpam )
  5. Buku nikah orang tua. ( jika kamu memiliki anak yang ikut )
  6. Paspor orang tua. ( jika kamu memiliki anak yang ikut )
  7. Materai 6000 rupiah (siapkan 2 buah)
  8.  Pulpen (bawa sendiri lebih hemat :p)
Untuk dokumen diatas usahakan dilampirkan min. 1 lembar fotocopyannya seukuran kertas A4. Kalo ada dokumen mu yang kurang, ada toko fotocopy diluar kantor imigrasi kelas II Bekasi dekat parkiran motor. Namun, akan lebih baik kalo kalian sudah lebih prepare agar prosesnya bisa lebih cepat selesai.

Setelah dokumen diisi, dan dilengkapi pukul 08.30 WIB orangtuaku antri di depan pos satpam untuk ambil nomor antrian pengecekan berkas pada loket CS (Customer Service). Orangtua ku dapat nomor antrian E-52 dan E-53. Kira-kira setelah menunggu 30 menit, keduanya dipanggil untuk pemeriksaan kelengkapan dokumen yang diperlukan (seperti yang sudah aku jabarkan diatas).

Selanjutnya dapat nomor antrian lagi dengan kode F-16 dan F-17, loketnya ini ada di ruangan kaca belakang loket CS. Setelah 30 menit kemudian keduanya dipanggil, untuk foto. Dan dapat nomor antrian lagi dengan kode L-12 dan L-13 (loketnya masih sama di dalam ruangan dengan pintu kaca). Di loket ini adalah tahapan interview untuk penyesuaian data di passport.

Jam 11.00 wib semua prosesnya sudah selesai, dan orangtuaku dapat struk untuk pembayaran passport. Untuk biaya per 1 passport yaitu Rp. 355.000 saja dan kami diarahkan ke loket POS INDONESIA yang berbentuk mobil di halaman depan kantor imigrasi kelas II Bekasi untuk pembayarannya. Passport dapat diambil kembali 3-4 hari kerja setelah proses permohonan.

Dan yang lebih menyenangkannya lagi untuk pengambilan passport, kalian bisa minta langsung dikirim ke alamat yang kalian mau dengan tambahan biaya kirim passport yaitu Rp.20.000/passport menggunakan jasa pengiriman POS INDONESIA. Jadi kalian ga perlu meluangkan waktu lagi, untuk datang langsung ke kantor imigrasi untuk ambil no antrian pengambilan passport lagi. Cukup duduk di rumah, passport kalian akan sampai dengan aman di alamat yang diinginkan. Ini sangat membantu sekali untuk kalian yang super sibuk. Untuk lama pengiriman yaitu 1-2 hari setelah passport jadi.
Passport tiba di rumah sekitar tanggal 11 Oktober 2017.

The best banget sih menurutku, pelayanan kantor imigrasi sekarang. Karena dulu2 nih infonya untuk pembuatan 1 pasport aja bisa makan biaya sampai dengan Rp. 800.000 (menggunakan calo, karena alur prosedurnya belum serapih sekarang). Dan waktu pengurusannya pun bisa menghabiskan waktu seharian full, dari abis subuh sampe sore menjelang (bisa kering kerontang nungguinnya, sekalian gelar kasur bawa cemilan seru tuh). Dan jujur karena aku baca pengalaman orang-orang yang urus passport bisa seharian penuh, dan mereka menganjurkan bawa charger, cemilan, minuman yang banyak. Jadi aku bawa itu semua buat jaga-jaga. hahahaha.......

Dan ternyata pelayanan kantor imigrasi sekarang sudah jauh lebih baik dari yang aku bayangkan. Selain alur prosedurnya yang efektif dan cepat, fasilitasnya juga oke bangunya banyak, ruangannya ber AC dan bersih, ada kulkas yang berisi air minum gratis. Keren deh pokonya *two thumbs up*

Berharap sih semoga kantor kepolisian dalam proses pembuatan SIM juga pelayanannya bisa sebaik kantor imigrasi, yang sudah rapi, oke dan bersih dari percalo-an.

Sekian share pengalamanku ini, semoga bermanfaat. Untuk yang mau tanya boleh tinggalkan comment atau message di akun socmed ku. Thanks


No comments:

Post a Comment